Minggu, 22 Desember 2019

Rangkuman Praktikum Sistem Digital

Assalamualaikum saya Nurul Hartatik Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo  Semester 1 Program Studi Informatika Fakultas Sains dan Teknologi.


RANGKUMAN PRAKTIKUM
ALGORITMA & PEMROGRAMAN

MODUL 1
1.      Gerbang AND
Gerbang AND memerlukan 2 atau lebih masukan (input) untuk menghasilkan hanya satu keluaran (output). Gerbanh AND dan menghasilkan keluaran (output). Logika 1 jika semua masukan (input) bernilai logika 1 dan akan menghasilkan keluaran (output) logika 0 jika salah satu dari masukan (input) bernilai logika 0.
2.      Gerbang OR
Gerbang OR akan menghasilkan keluaran (output) 1 jika salah satu dari masukan (input) bernilai logika 1 dan jika ingin menghasilkan keluaran (output) logika 0, maka semua masukan (input) harus bernilai logika 0.
3.      Gerbang NOT(inverter)
Gerbang NOT disebut juga dengan inverter (pembalik) karena menghasilkan keluaran (output) yang berkeluaran (kebalikan) dengan masukan atau inputnya
4.      Gerbang NAND (Not And)
NAND adalah Not And atau bukan And, gerbang AND merupakan kombinasi dari gerbang And dan gerbang Not yang menghasilkan kebalikan dari keluaran (output) gerbang And.
5.      Gerbang NOR
NOR adalah Not Or atau bukan Or, gerbang NOR merupakan kombinasi dari gerbang Or dan gerbang Not yang menghasilkan kebalikan dari keluaran (output) gebang Or.
6.      Gerbang X-Or (Exclusive Or)
X-Or adalah singkatan dari Exclusive Or yang terdiri dari 2 masukan (input) dan 1 keluaran (output) logika.
7.      Gerbang X-Nor (exclusive Nor)
X-Nor adalah singkatan dari exclusive Nor dan merupakan Kombinasi dari Gerbang X-Nor dan Gerbang X-Or dan gerbang Not

MODUL 2 (Penyederhanaan Rangkaian Logika Menggunakan Include K-Map)
            K-Map 2 variabel
·         K-Map 2 variabel memiliki aksen, maka didalam table ditulis 0
·         Untuk setiap variabel yang tidak memiliki aksen, maka didalam tabel ditulis 1

MODUL 3 (Multilevel NAND dan NOR)
            Gerbang NAND
            Rangkaian asal gerbang Not dua buah gerbang And dan dua buah gerbang Or
            Gerbang NOR
            Rangkaian yang hanya membutuhkan dua buah IC saja yang terpakai semuanya (tidak
            mubajir atau terbuang)

MODUL 4 (Rangkaian Aritmatika Digital)
·         Rangkaian Adder (penjumlahan) adalah rangkaian elektronika digital yang digunakan untuk menjumlahkan dua buah angka (dalam system bilangan biner).
·         Half Adder adalah suatu rangkaian penjumlahan system bilangan biner yang paling sederhana
·         Half Subtractor adalah rangkaian subtractor yang paling sederhana

MODUL 5 (Enkoder dan Dekoder )
Gerbang logika Enkoder 4-2, sambungan terminal input dengan interactive input dan terminal input dengan led, jalankan program
·         Dekader adalah rangkaian gerbang logika 2-4
·         Enkoder adalah rangkaian logika kombinasionar yang berfungsi untuk mengubah atau mengkodekan suaatu sinyal masukan diskrit menjadi keluaran kode biner.

MODUL 6 (Multiplekser dan Demultiplekser)
·         Multiplekser merupakan komponen elektronika yang bisa memilih input (masukan) yang akan diteruskan ke bagian output.
·         Demultiplexer merupakan logika yang berfungsi menjalurkan data yang ada pada inputnya kesalah satu dari beberapa outputnya.

Minggu, 08 Desember 2019

Assalamualaikum saya Nurul Hartatik Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo  Semester 1 Program Studi Informatika Fakultas Sains dan Teknologi.




RANGKUMAN PRAKTIKUM
ALGORITMA & PEMROGRAMAN



Nama : Nurul Hartatik
NIM    : 191080200043
Kelas   : 1A1

MODUL 1.


Setiap program c++ mempunyai bentuk umum seperti dibawah, yaitu :

1.      Include     
Adalah salah satu pengarah prepocessor directive yang tersedia pada c++  prepocessor selalu dijalankan terlebih dahulu pada saat proses kompilasi terjadi .
2.      Fungsi main ()
            Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program c++.main adalah nama judul fungsi.melihat bentuk seprti itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa batang tubuh program utama , utama, maka dapat dipastikan seorang pemrogram menggunakan minimal sebuah fungsi. Pembahasan lebih lanjut mengenai fungsi akan di terangkan kemudian. Yang sekarang coba ditekankan adalah kita menuliskan program utama kita di dalam sebuah fungsi main().
3.      Komentar
            Komentar tidak pernah di compiler. Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu :
Jenis 1 : /* Komentar anda di letakkan di dalam ini bisa mengapit lebih dari satu baris */
Jenis 2 : // Komentar anda diletakkan disini (hanya bisa perbaris)

4. Tanda Semicolon
            Tanda semicolon “ : “ digunakan untuk mengakhiri sebuah peryataan. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.

5. Mengenal Cout ( dibaca : C out)
            Pernyataan cout merupakan sebuah objek di dalam C++, yang digunakan untuk mengarahkan data ke dalam standar output (cetak pada layar)
Kesimpulan
            Dalam modul ini diharapkan mahasiswa dapat mengerti tentang struktur dasar pemograman. Dan dapat mencobanya dengan mengikuti aturan dalam struktur dasar program itu sendiri


Modul 2.
(Struktur Pemrograman Pencabangan)
Struktur program pencabangan mempunyai dasar dasar yang harus dipahami seperti berikut :
1.     PENCABANGAN TUNGGAL : IF
2.     PENCABANGAN GANDA: IF-ELSE
3.     PENCABANGAN BERTINGKAT : IF-ELSE-IF
4.     KONDISI KOMBINATORIAL
Kesimpulan :
            Pemograman percabangan adalah salah pernyataan digunakan untuk mengambil keputusan terhadap satu atau beberapa kemungkinan di dalam Bahasa pemograman Java, dan Mahasiswa praktikum dapat mengerti bagaimana cara melakukan membuat program percabangan dengan baik dan benar

Modul 3.
(Struktur Pemrograman : Lompatan & Kalang)
Sebuah / kelompok intruksi diulang untuk jumlah pengulangan tertentu. Baik yang terdifinisikan sebelumnya ataupun tidak.
Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian :
1. Kondisi pengulangan  yaitu  ekspresi  Boolean yang harus di penuhi untuk melaksanakan pengulangan.
2. Isi atau badan pengulangan yaitu satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan  diulang.
Perintah  atau notasi dalam struktur pengulangan  adalah :
1. Pernyataan while : Pernyataan while merupakan salah satu pernyataan yang berguna untuk 
                                    memproses suatu pernyataan atau beberapa pernyataan beberapa kali.        

2. Pernyataan do…while : Pernyataan do while mirip seperti pernyataan while hanya saja pada do 
                                    while pernyataan yang terdapat didalamnya minimal akan sekali dieksekusi

3. Pernyataan for : Pernyataan for digunakan untuk menghasilkan pengulangan(looping) beberapa
                         kali tanpa penggunaan kondisi apapun

4.Pernyataan continue dan break : Pernyataan break akan selalu terlihat digunakan bila 
                                    menggunakan pernyataan switch. Pernyataan ini juga digunakan dalam loop

5.Pernyataan go to : Pernyataan go to diperlukan untuk melakukan suatu lompatan ke suatu 
                                    pernyataan berlabel yang ditandai dengan tanda " : "

Kesimpulan
            Dari modul ini mempelajari tentang struktur pemograman lompatan & kalang. Dan mahasiswa praktikum dapat melakukan lompatan dan kalang pada sebuah program yang akan dibuat sesuai dengan tata cara yang benar sesuai modul yang telah di ajarkan pada praktikum.


MODUL 4.

1.       TABEL KUADRAT
Menggunakan fungsi setw untuk  membuat tampilan dalam rata kanan dengan lebar ditentukan oleh nilai yang ada dalam kurung
2.      Memutuskan : BREAK & CONTINUE
Break berfungsi mengeluarkan eksekusi compiler dari struktur program setelah suatu kondisi tertentu dipenuhi. Dan Continue berfungsi melanjutkan eksekusi compiler ke blok selanjutnya setelah suatu kondisi tertentu dipenuhi.
3.      Tabel sinus
Dengan struktur yang serupa (namun tak sama) memakai DO-WHILE, buatlah tabel konversi suhu dari Celcius ke Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin, mulai dari suhu 0°C sampai 100°C dengan langkah 5°C. Tampilannya kurang lebih sebagai berikut :
-----------------------------
C         F              R            K
0          32.0          0.0         273.25
5          41.0          4.0         278.25
10        50.0          8.0         283.25
95        203.0        76.0       368.25
100      212.0        80.0       373.25

4.      Metode numeris : Bisection
fungsi setprecision() berfungsi mengatur jumlah digit pecahan yang akan ditampilkan/ banyaknya angka decimal
Fungsi ios::fixed dan ios::scientific ?
·         ios::fixed berfungsi memformat keluaran dalam bentuk notasi desimal
·         ios::scientific berfungsi memformat keluaran dalam bentuk notasi eksponensial
apafungsi dari fabs() ?
·         fabs() berfungsi menghentikan iterasi yC setelah memenuhi kondisi yang ditetapkan.


MODUL 5
1.      strlen()             = Bentuk format strlen(const char *s)
   Fungsi menghitung panjang string s
strcpy()            = Bentuk format strcpy(char *dest, const char *src)
   Fungsi mengkopi string src ke dest
strcat()             = Bentuk format strcat (char*dest, const char*src)
   Fungsi menambahkan kopian src ke bagian akhir dest
strcmp()           = Bentuk format strcmp(const char*s1, const char*s2)
   Fungsi melakukan perbandingan s1 dengan s2
strcspn()          = Bentuk format strcspn (const char *s1, const char *s2)
   Fungsi menemukan bagian awal string s1 yang mengandung s2
strupr()            = Bentuk format strupr(const char *s)
   Fungsi mengubah string menjadi huruf KAPITAL (uppercase)
strlwr()            = Bentuk format strlwr(const char *s)
   Fungsi mengubah string menjadi huruf biasa/kecil (lowercase)
strrev()             = Bentuk format strrev(const char *s)
   Fungsi membalik semua karakter string, jadi huruf terakhir menjadi awal
strset()             = Bentuk format strset(const char *s, int ch)
   Fungsi menset semua karakter dalam s ke ch

MODUL 6
1.      Fungsi untuk memotong motong program
2.      Fungsi untuk mengisi dan menampilkan matriks
Memodifikasi program untuk dapat mengisi dan menampilkan matriks B dengan ukuran yang sama, serta matriks C yang merupakan penjumlahan antara A dan B
3.      Fungsi dengan nilai kembalian (freturn value) : Bisection
4.      Program Konversi Suhu
5.      Sekup Vaiabel di dalam fungsi
6.      Pelewatan Paramater pada pemanggilan fungsi
7.      Overloading, pendefinisian funsi dengan nama sama
8.      Nilai devault pada parameter fungsi
9.      Fungsi penukaran dua buah variable
10.  Menuliskan ke file teks
11  Membaca darifile teks

Sekian rangkuman yang bisa saya ambil dari praktikum algoritma dan pemrograman semoga blog ini bisa bermanfaat bagi kita semua apabila ada salah salah kata dan tulisan dalam blog ini saya meminta maaf sebesar besarnya sekian terima kasih Wassalamualaikum wr.wb