Sabtu, 03 Juli 2021

Rangkuman Pratikum Jaringan Komputer

 

 

 RANGKUMAN PRAKTIKUM

JARINGAN KOMPUTER

 

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Perkenalkan nama saya Nurul Hartatik saya lahir di Sidoarjo, Saya kuliah di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dan mengambil jurusan Teknik Informatika dengan NIM (191080200043), 

dan jika ingin mengenal lebih dalam tentang universitas saya, silahkan akses link berikut: umsida.ac.id atau fst.umsida.ac.id

 

POKOK BAHASAN 1

·                  Firewall

Tembok api atau dinding api adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman.

Tembok-api digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar.

 

·                  Filter

Sub-menu: /ip firewall penyaring

Firewall mengimplementasikan packet filtering dan dengan demikian menyediakan fungsi keamanan yang digunakan untuk mengatur arus data, dari dan melaui router.

 

·                  NAT

Network Address Translation adalah standar Internet yang memungkinkan host pada jaringan area lokal untuk menggunakan satu set alamat IP untuk komunikasi internal dan satu set alamat IP untuk komunikasi eksternal.

Ada dua jenis NAT :

 

    Sumber NAT atau srcnat. Jenis NAT dilakukan pada paket yang berasal dari jaringan natted.

    Tujuan NAT atau dstnat. Jenis NAT dilakukan pada paket yang ditujukan ke jaringan natted.

 

·                  Mangle

Mangle adalah semacam ‘penanda’ yang menandai paket untuk proses selanjutnya dengan tanda khusus. Banyak fasilitas lain di RouterOS menggunakan tanda ini, misalnya pohon antrian, NAT, routing.

 

MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI 1 IP ADDRESS CLIENT.

 

1.                Buat New Firewall Rules, pada Option “GENERAL”, pilih Chain : “FORWARD”

2.                Lalu kita pilih / isi Source Address dengan IP Address dari Client yang akan kita Block. Misalnya Client dengan IP : 192.168.1.10

3.                Out Interface kita isi dengan interface : Ether2

4.                Selanjutnya pada Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”

    Jadi Firewall ini berarti : “Jika ada Client dengan IP : 192.168.1.10 yang akan mengakses internet dengan OUTGOING melalui Interface Ether2, maka koneksi ini akan di DROP oleh Mikrotik

 

MEMBUAT FIREWALL UNTUK MEMBLOCK AKSES INTERNET DARI SEKELOMPOK IP ADDRESS CLIENT

 

1.                Pertama kita buat lebih dulu sejumlah IP Address pada menu Firewall à Address List. Misalnya kita berikan nama “CLIENT NO INTERNET”

2.                Buatlah sejumlah daftar IP Address Client dari LAN kita yang akan di block akses internetnya

3.                Selanjutnya kita buat sebuah New Firewall Rules, pada Option “GENERAL”, pilih Chain : “FORWARD”

4.                Out Interface kita isikan dengan interface : Ether2

5.                Selanjutnya pada menu “ADVANCED”, isikan pada menu “ Source Address List” dari pada Daftar Address List yang telah kita buat untuk memblokir akses internetnya. Kita pilih nama: “CLIENT NO INTERNET”

6.                Selanjutnya pada Option “ACTION”, kita pilih : “DROP”

    Jadi Firewall ini berarti : “jika ada Client dengan IP Address yang terdaftar pada “CLIENT NO INTERNET” yang akan mengakses ineternet dengan OUTGOING melalui Interface Ether2, maka koneksi ini akan di DROP oleh Mikrotik.

 

    Untuk menggunakan masquerading, rule source NAT dengan action ‘masquerade’ harus ditambahkan pada konfigurasi firewall bias menggunakan terminal dengan perintah: /ip firewall nat add chain=srcnat action=masquerade out-interface=ether1.

 

Setting mikrotik supaya seimbang antara browsing dan game

 

Jalankan Winbox dan buka “New Terminal” ketik perintah berikut :

Ping Untuk Game :

ip firewall mangle add chain=game action=mark-connection new-connection-mark=Game passthrough=yes protocol=tcp dst-address=203.89.146.0/23 dst-port=39190 comment=”Point Blank”

ip firewall mangle add chain=game action=mark-connection new-connection-mark=Game passthrough=yes protocol=udp dst-address=203.89.146.0/23 dst-port=40000-40010

ip firewall mangle add chain=game action=mark-packet new-packet-mark=Game_pkt passthrough=no connection-mark=Game

ip firewall mangle add chain=prerouting action=jump jump-target=game

queue type add name=”Game3” kind=pcq pcq-rate=0 pcq-limit=50 pcq-classifier=src-address,dst-address,src-port,dst-port pcq-total-limit=2000

queue tree add name=”Game3” parent=global packet-mark=Game_pkt limit-at=0 queue=Game priority=1 max-limit=0 burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

 

Ping Untuk Browsing :

ip firewall mangle add chain=forward action=mark-connection new-connection-mark=http passthrough=yes protocol=tcp in-interface=ether1 out-interface=ether2 packet-mark=!Game_pkt connection-mark=!Game connection-bytes=0-262146 comment=”BROWSE”

ip firewall mangle add chain=forward action=mark-packet new-packet-mark=http_pkt passthrough=no protocol=tcp connection-mark=http

queue type add name=”Https” kind=pcq pcq-rate=1700k pcq-limit=50 pcq-classifier=dst-address pcq-total-limit=2000

queue tree add name=”Main’s_Browse” parent=ether2 limit-at=0 priority=8 max-limit=512k burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

queue tree add name=”Browsers” parent=Main’s_Browse packet-mark=http_pkt limit-at=0

queue tree add name=Https priority=8 max-limit=1700k burst-limit=0 burst-threshold=0 burst-time=0s

parent: ether2

 

 POKOK BAHASAN 2

·                  Bridge

Ethernet seperti jaringan ( Ethernet , Ethernet over IP , IEEE802.11 di ap - bridge atau modus jembatan , WDS , VLAN ) dapat dihubungkan bersama-sama menggunakan MAC jembatan . Fitur jembatan memungkinkan interkoneksi host terhubung untuk memisahkan LAN ( menggunakan EoIP , jaringan didistribusikan secara geografis dapat dijembatani juga jika jenis interkoneksi jaringan IP ada antara mereka) seolah-olah mereka melekat pada satu LAN.

Jaringan loop mungkin muncul ( sengaja atau tidak ) dalam topologi kompleks. Tanpa perlakuan khusus, loop akan mencegah jaringan dari berfungsi normal, karena mereka akan menyebabkan longsoran - seperti paket perkalian. Setiap jembatan menjalankan algoritma yang menghitung berapa loop dapat dicegah.

 

·                  Routing

RIB ( Routing Information Base ) berisi informasi routing yang lengkap, termasuk rute statis dan kebijakan aturan routing dikonfigurasi oleh pengguna, informasi routing belajar dari protokol routing, informasi tentang jaringan yang terhubung. RIB digunakan untuk menyaring informasi routing, menghitung rute terbaik untuk setiap awalan tujuan, membangun dan memperbarui Forwarding Information Base dan untuk mendistribusikan rute antara protokol routing yang berbeda.

Secara default keputusan forwarding hanya didasarkan pada nilai alamat tujuan .

Semua rute secara default disimpan dalam tabel routing utama.

Rute dapat diberikan ke tabel routing tertentu dengan menetapkan properti routing tanda mereka dengan nama tabel routing lain.

Setiap tabel routing hanya dapat memiliki satu rute aktif untuk setiap nilai dst - alamat IP prefix .

Route dengan dst -address 0.0.0.0 / 0 berlaku untuk setiap alamat tujuan . Rute tersebut disebut rute default . Jika tabel routing berisi rute default aktif, maka tabel routing lookup dalam tabel ini tidak akan pernah gagal.

 

 

  POKOK BAHASAN 3

·                  PPTP

PPTP terowongan yang aman untuk mengangkut lalu lintas IP menggunakan PPP . Tujuan protokol ini adalah untuk membuat koneksi yang aman dikelola dengan baik antara router serta antara router dan klien PPTP ( klien tersedia untuk dan / atau termasuk dalam hampir semua OS termasuk Windows ) .

 

·                  L2TP

L2TP adalah protokol terowongan aman untuk mengangkut lalu lintas IP menggunakan PPP. L2TP merangkum PPP dalam garis virtual yang berjalan di atas IP, Frame Relay dan protokol lainnya ( yang saat ini tidak didukung oleh MikroTik RouterOS ). Tujuan protokol ini adalah untuk memungkinkan Layer 2 dan PPP endpoint untuk berada di perangkat yang berbeda dihubungkan oleh jaringan packet-switched.

 

·                  Web Proxy

MikroTik RouterOS melakukan proxy HTTP dan HTTP -proxy ( untuk FTP, HTTP dan HTTPS protokol ) permintaan. Proxy server melakukan fungsi Internet Cache objek dengan menyimpan objek Internet yang diminta, yaitu, data yang tersedia melalui HTTP dan FTP protokol pada sistem diposisikan dekat dengan penerima dalam bentuk mempercepat browsing pelanggan dengan memberikan mereka meminta salinan file dari proxy cache pada jaringan lokal kecepatan. MikroTik RouterOS mengimplementasikan fitur server proxy berikut :

Regular HTTP Proxy - pelanggan ( sendiri ) menentukan apa server proxy untuk dia
Transparan Proxy - pelanggan tidak tahu tentang proxy yang diaktifkan dan ada tidak memerlukan konfigurasi tambahan untuk web browser client.
Daftar akses dengan metode sumber, tujuan , dan URL yang diminta ( HTTP firewall )
Daftar Cache akses untuk menentukan objek ke cache, dan yang tidak.
Direct Access List - untuk menentukan sumber daya harus diakses secara langsung, dan yang - melalui server proxy lain
Logging fasilitas - memungkinkan untuk mendapatkan dan menyimpan informasi tentang operasi proksi
Induk dukungan proxy - memungkinkan untuk menentukan server proxy lain, ( ' jika mereka tidak memiliki objek yang diminta meminta orang tua mereka, atau ke server asli.

Setting VPN Mikrotik
Langkah-langkah Setting VPN Mikrotik:

1.                Konfigurasi PPP -> PPTP SERVER.

2.                Buat New Interface PPTP Server. Klik OK.

3.                Berikutnya buat IP Pool yang akan digunakan untuk mengalokasikan sejumlah IP bagi VPN Client per-user yang nantinya akan terkoneksikan ke Mikrotik VPN Server. Selain dengan IP Pool, juga bisa mendelegasikan IP Address satu per satu per-user. Tapi jika jumlah VPN Client-nya banyak, maka cara ini yang paling tepat untuk dilakukan. Caranya : Klik menu IP –> POOL.

4.                Kemudian buat sebuah Profile dengan nama VPN, pada menu PPP > Profile. Local Address adalah IP Address yang digunakan sebagai VPN Gateway oleh Mikrotik (yaitu IP Address Mikrotik LAN). Remote Address adalah IP Address yang akan diberikan kepada masing-masing VPN Client. IP Address inilah yang dikenali dan berkomunikasi dengan PC yang lain.

5.                Selanjutnya klik PPTP SERVER. Option inilah yang menentukan apakah Fitur PPTP SERVER berfungsi atau tidak di Mikrotik. Aktifkan / centang tanda “ENABLE” lalu pilih Default Profile yang telah dibuat pada langkah keempat.

6.                Langkah selanjutnya adalah membuat User VPN pada tab SECRET. Setting  Username, Password, Service: PPTP dan Profile VPN

    Setting koneksi VPN Client di PC /Laptop :

a. Setup a new connection atau network untuk VPN. Klik START > Control Panel > Network and Internet
b. Klik Set up a connection or network
c. Pilih dan klik Connect to Workplace
d. Internet Address: masukkan dengan ip public, lalu Next
e. Masukkan user dan password yang telah kita buat sebelumnya di mikrotik. Connect
Setting Proxy

1.                Masuk ke menu IP --> Web Proxy pada Winbox

2.                Untuk mengaktifkan Web Proxy centang tombol "Enabled"

3.                Isikan port yang akan digunakan oleh Proxy. Isikan saja port 8080

4.                Cache Administrator bisa anda ganti dengan email anda sendiri selaku Admin nya

5.                Max. Cache Size menentukan berapa besar alokasi memori untuk menyimpan cache proxy nya. Silakan anda isikan sesuai kebutuhan atau bisa saja pilih unlimited.

6.                Centang opsi Cache On Disk agar penyimpanan dilakukan pada harddisk Mikrotik bukannya RAM. Karena biasanya harddisk Mikrotik lebih basar daripada RAM nya.

7.                Klik Apply --> OK

 

POKOK BAHASAN 4

·                  HOTSPOT

Hotspot adalah cara untuk mengotorisasi pengguna untuk mengakses beberapa sumber daya jaringan, tetapi tidak menyediakan enkripsi lalu lintas.
System Hotspot ditargetkan untuk menyediakan otentikasi dalam jaringan local (untuk pengguna jaringan local untuk mengakses Internet), tetapi mungkin juga akan digunakan untuk mengotorisasi akses dari jaringan luar untuk mengakses sumber daya local (seperti gateway otentikasi untuk dunia luar untuk mengakses jaringan Anda).

 

·                  DHCP

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) diperlukan untuk distribusi mudah alamat IP dalam jaringan.

 

·                  QUEUE

Antrian digunakan untuk membatasi dan memprioritaskan lalu lintas. Implementasi antrian di Mikrotik RouterOS didasarkan pada Hierarchical Token Bucket (HTB). HTB memungkinkan untuk membuat struktur hirarkis antrian dan menentukan hubungan antara antrian.

 

Di RouterOS, struktur hirarkis dapat dipasang pada 4 empat yang berbeda :

·                  Global in: mewakili semua interface masukan secara umum (antrian Ingress).

·                  Global out : mewakili semua output interface pada umumnya (antrian egres).

·                  Global total : mewakili semua input dan output interface bersama-sama (dengan kata lain itu adalah agregasi global –in dan global –out).

·                  Interface name : merupakan satu antarmuka keluar tertentu.

Ada dua cara yang berbeda cara mengkonfigurasi antrian di RouterOS :
a. Queue menu sederhana – dirancang untuk memudahkan konfigurasi sederhana, tugas sehari-hari           antrian.
b. Antrian pohon menu – untuk melaksanakan tugas antrian canggih (seperti kebijakan prioritas global,   kelompok pengguna keterbatasan).

 

Konfigurasi dasar Hotspot mikrotik sebagai Gateway Server.

1.                Masuk ke IP > Hotspot. Klik Hotspot Setup untuk setting hotspot.

2.                Masukkan interface yang akan di jadikan Hotspot.

3.                Secara otomatis IP interface yang kita pilih untuk dijadikan hotspot akan diberi IP 192.168.1.4/24.


a. Selanjutnya keluar tampilan ip pool atau jumlah IP yang bisa digunkan oleh hotspot client.

b. Untuk sertifikat pilih none
c. Untuk SMPT biarkan saja, selanjutnya klik NEXT
d. Kemudian DNS servernya anda isikan sesuaikan dengan DNS Provider anda
e. Untuk DNS name boleh diisi nama dan nim misal reza154
f. Tes Hotspot dengan mengunjungi alamat web dengan browser.


DHCP

1.                Masuk ke IP > DHCP Server

2.                Klik DHCP Setup

3.                Pilih interface yang akan diberi IP DHCP

4.                Selanjutnya ikuti perintah sampai setting DHCP Complete

Membatasi internet per komputer

1.                Masuk ke Queue

2.                Tambahkan Simple Queue

3.                Beri nama Queue dengan nama anda & nim (3digit

4.                Isi target address dengan alamat IP komputer yang ingin dibatasi (IP Komputer Anda)

5.                Ubah berapa max Limit yang bisa digunakan komputer tersebut untuk melakukan download / upload

 

POKOK BAHASAN 5

 

KOMUNIKASI ANTAR ROUTER & KONEKSI ISP
Tahapan:

1.                    Prepaire Install Hardware

2.                    Koneksi RB melalui winbox dari komputer

3.                    Setting IP di RB pertama & kedua

4.                    Uji koneksi dari computer client ke RB pertama & kedua

5.                    Konfigurasi routes di RB pertama & kedua

6.                    Uji koneksi antar RB pertama & kedua

7.                    Setting ISP disalah satu RB pertama atau kedua

8.                    Uji koneksi internet di semua client

 

POKOK BAHASAN 6

 

KOMUNIKASI ANTAR ROUTER, KONEKSI ISP & RADIO
Tahapan:

1.                    Prepaire Install Hardware

2.                    Koneksi RB melalui winbox dari komputer

3.                    Setting RB 1 (pemancar)

4.                    Setting Accesspoint Pemancar (antena)

5.                    Setting Antena Penerima

6.                    Setting RB 2 (Penerima)

Referensi: 
Modul Praktikum Jaringan Komputer